KARANGTARUNA UNIT BELAJAR TATA KRAMA DAN BAHASA

Nur Wahyudin 25 Februari 2019 09:28:30 WIB

KEMADANG (SIDA) - Tata krama ini tidak hanya tampak pada tiga jenis bahasa yang digunakan yakni Krama Alus, Krama Madya dan Ngoko. Tata krama ini juga diwujudkan dalam gerakan dan bahasa tubuh merupakan isyarat yang dipahami secara universal. Dengan melihat dari kejauhan saja kita bisa tahu posisi seseorang terhadap orang lainnya dari gesture atau gerak badannya cara berbicaranya. Tata krama yang menonjol dalam keluarga Jawa adalah adanya perbedaan dalam percakapan sehari-hari dengan keragaman bahasa yang digunakan.

Pemerintah Desa Kemadang yang berstatus sebagai desa budaya, menggandeng Dinas Kebudayaan yaitu Pendamping Desa Budaya untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan bagi masing-masing karangtaruna unit di 17 padukuhan yang ada di Desa Kemadang untuk mempelajari dan mengenal lebih dalam kebudayaan jawa dan tata krama.

Sabtu(23/02/2019) bertempat di Padukuhan Pucung, pendamping desa budaya  Kemadang, bp.Sakiyo mendampingi serta melatih pengurus serta anggota karangtaruna unit Lentera Muda. Beberapa materi yang disampaikan beliau diantaranya mengenai bahasa, tata krama/unggah ungguh dan etika.

Dengan diadakannya pendampingan tersebut pemerintah Desa Kemadang berharap agar para pemuda tidak mengesampingkan kebudayaan jawa serta teteap menjaga etika, tata krama, dan penggunaan bahasa terutama bahasa jawa yang sesuai.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung