GELOMBANG TINGGI DIPANTAI SELATAN
26 Mei 2016 15:27:53 WIB
Gelombang tinggi Pantai Selatan merupakan fenomena alam yang terjadi secara berkala. Meski nelayan mengaku rugi hingga ratusan juta, tetapi peristiwa ini dapat diprediksi sehingga tak menimbulkan korban jiwa.
“Ini terjadi karena adanya proses perputaran arus dari angin barat berganti ke angin timur sehingga menimbulkan gelombang tinggi. Bagi saya yang terpenting semua selamat meski ada beberapa kerusakan,” tutur dia.
Hal ini diamini Jamus, salah seorang nelayan di Pantai Gesing, Girikarto, Kecamatan Panggang. Menurut dia, meski ada gelombang tinggi namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Secara materi, ia mengaku nelayan mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena sudah tidak melaut beberapa hari.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengakui sudah mendapatkan informasi adanya gelombang tinggi mencapai 14 feet sejak Minggu (22/5/2016). Informasi ini langsung disebarkan ke seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati.
“Hasilnya pun benar dan gelombang tinggi terjadi. Bahkan sejak Senin malam, nelayan sudah mulai melakukan evakuasi kapal,” kata Marjono.
Dia mengatakan, meski ada sejumlah kerusakan namun dampak dari gelombang itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Menurut Marjono, para petugas pun terus disiagakan dan terus memberikan informasi jika kondisi laut sedang tidak bersahabat.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Monitoring Persiapan di TPS
- Anggota Linmas Kemadang Siap Amankan Pilkada Tahun 2024
- Polsek dan TNI Kawal Pengiriman Logistik Kotak Suara Pilkada ke PPS
- Rakor Pemerintah Kalurahan Kemadang
- Masa Tenang Kampanye Pilkada 2024, APK di Kemadang Dicopot
- Uji Beban Aplikasi Sirekap dalam rangka Pilkada Tahun 2024
- REMBANG KAISTIMEWAN