Tradisi GUMREG Desa Kemadang

28 September 2017 10:05:22 WIB

KEMADANG(SIDA) - Minggu-mingu ini warga masayrakat Desa Kemadang disibukan dengan kegiatan memasak, untuk sebuah acara yang di nanti-nanti para peternak sapi dan kambing, yaitu acara Gumregkan. Tradisi Gumreg adalah sebuah tradisi yang di laksanakan pada Wuku Grumreg dengan cara memberi makan kepada hewan ternak berupa Ketupat Luar, Ketupat Cepok, Ketupat Buju Limo, Ketupat Lepet, Jadah, Pulo dan adonan dedak padi dan Tiwul.

Rangkaian acara pada malam harinya di adakan kenduri di balai padukuhan atau balai desa. Praktis setelahnya ada rangkaian yang di nanti-nanti yaitu saling melempar Ketupat dan Pulo. Tradisi Gumreg ini menurut salah seorang warga desa kemadang untuk nguri-nguri kebudayaan yang di wariskan para leluhur.

“Grumreg itu, tradisi turun menurun yang sudah ada sejak neneng moyang dulu, karena tradisi gumreg ini ada kaitannya dengan Nabi Sulaiman as yang bisa berbicara dengan binatang. Harapannya hewan ternak bisa beranak pinak”, ujar Fajarudin salah satu Desa kemadang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung