"KEMERIAHAN BERSIH DESA" DESA KEMADANG 2017

07 September 2017 09:41:11 WIB

KEMADANG-(SIDA), Ribuan warga Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari menggelar bersih desa atau rasulan, Rabu (06/09/2017). Sebanyak 17 padukuhan serentak mengikuti pawai mewakilkan kesenian khas dari dusun masing-masing, meeting point dan start dari pasar desa menuju balai desa setempat.

Sejumlah gelar seni perwakilan dusun ikut serta, mulai dari reog/doger, wong ireng, wong ijo, wong abang putih, jathilan, bregodo bersama ratusan warga berbusana adat Jawa Mataraman lengkap tampak jalan kaki.

Acara pawai pun di mulai sekitar pukul 11.00 wib menyedot perhatian warga. Mereka bahkan rela berpanas-panasan menonton di tepi jalan bersama anak cucu.

Usai tiba di balai desa, prosesi upacara rasulan pun segera dilangsungkan dan berakhir dengan kenduri dipimpin tokoh sesepuh wilayah.

Dijelaskan Sumargono, ketua panitia bersih desa tahun ini, rangkaian kegiatan bersih desa Kemadang telah berlangsung dengan sangat meriah lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, karena secara serentak pawai gelar seni diikuti oleh 17 padukuhan dengan mewakilkan kesenian khas daerah dusun masing-masing.

Puncak dari bersih desa, malam harinya akan di gelar pertunjukan wayang kulit bertempat di balai Desa Kemadang dan sejumlah hiburan malam dari beberapa dusun lainnya, seperti jathilan bertempat di dusun masing-masing.

Menyusul dilaksanakannya agenda rutin rasulan, warga pun menyambut dengan penuh suka cita. Sejak hari Selasa kemarin sebagian besar dari mereka telah sibuk memasak guna menyambut tamu, sanak saudara, dan kerabat yang singgah.

Beberapa makanan khas rasulan menjadi sajian penting untuk disajikan kepada tamu. Malai dari aneka Peyek, Jadah disajikan dengan Tempe, Kacang Telur, Jenang, Apem dan lain sebagainya.

"Agenda rutin rasulan ini, bagi kami sangat penting dan harus selalu di uri-uri, kelihatannya kami hanya makan bersama dan ngobrol ringan dengan sanak saudara. Tapi maknanya begitu luar biasa, karena bisa mempererat tali persaudaraan antar warga," tandas Yuli Triastari salah satu warga Desa Kemadang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung