Kalurahan Kemadang

Kemadang ( SIDA ) : Gunungkidul, 9 November 2025 — Tim PPK Ormawa KSK Biogama Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan evaluatif dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbudristek bidang Sains dan Teknologi (Saintek). Visitasi ini merupakan bagian dari penilaian terhadap program desa kewirausahaan yang mengangkat pemanfaatan rumput laut Ulva sebagai bahan dasar pembuatan nori. Agenda ini berlangsung pada Sabtu (8/11/2025) di Rumah Makan Sepanjang Indah, Gunungkidul.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung implementasi Program PPK Ormawa 2025 serta mengevaluasi capaian, dampak nyata, dan manfaatnya bagi masyarakat. Selain menilai keberhasilan yang telah dicapai, Belmawa juga menelaah prospek keberlanjutan program setelah dukungan pendanaan berakhir. Kunjungan tersebut dihadiri oleh Filmada Ocky Saputra M.Eng sebagai juri peninjau, Amelinda Gamarosa T. sebagai juri pendamping, Ismail Basuki, S.T. selaku Ketua Tim Kerja Pengelolaan Kreativitas Mahasiswa, Dosen pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Sc., Kepala Desa Kemadang Bapak Sutono, serta Ibu Suwarni bersama 22 anggota Kelompok Sayuk Rukun turut hadir dan menjadi bagian penting dari kegiatan tersebut. Pada sambutan yang disampaikan, Ibu Suwarni menyampaikan terima kasih kepada tim PPK Ormawa KSK Biogama akan program yang dilakukan. “Program ini menjadi angin segar kepada para pedagang untuk terus mengembangkan produk berbahan dasar rumput laut. Dengan adanya program ini, harapan kedepannya produk yang dihasilkan dapat menjadi produk unggulan dari Gunungkidul terutama Pantai Sepanjang” tuturnya.

Kelompok Sayuk Rukun melakukan demonstrasi proses produksi nori berbahan Ulva, mulai dari pengolahan rumput laut hingga pembentukan nori siap saji. Demonstrasi ini memberikan kesempatan bagi pihak Belmawa untuk melihat bagaimana teknik produksi yang diajarkan mahasiswa telah diterapkan oleh masyarakat. Pada kesempatan yang sama, perwakilan Belmawa menyampaikan apresiasi atas sinergi yang berhasil terbangun antara tim mahasiswa dan kelompok mitra, yang dinilai memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan program.