Kalurahan Kemadang

Kemadang ( SID ) - Pemerintah Desa Kemadang tak henti-hentinya berupaya memperbaiki kualitas masyarakat desa dari segala sektor. Desa Kemadang dengan sebutan Desa Berbasis Budaya tersebut mengadakan Pelatihan Sastra Jawa.

Kegiatan yang semakin langka dilakukan oleh masyarakat tersebut diselenggarakan di Balai Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Senin (17/04/2017), diikuti oleh 17 orang peserta dan kepala dusun dari 17 pedukuhan. Keseriusanpemerintah desa dalam menggali khasanah susastra jawa tampak dari narasumber yang di hadirkan, yaitu Sakiyo S.S dan Eko Prihastono, A.P dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul sekaligus pendamping Desa berbasis Budaya.

Menurut Kepala Desa Kemadang, H. Sutono, pelatihan Sastra Jawa bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam oleh bahasa, tata cara bahasa, dan tata cara bersikap khususnya pada saat acara-acara resmi seperti pernikahan, pengajian, dan rembug desa yang menggunakan Bahasa Jawa. Namun lebih penting dari itu masyarakat bisa menggunakan Bahasa Jawa dengan baik untuk berkomunikasi.

“Pelatihan Sastra Jawa ini bukan bermaksud meremehkan kemampuan warga tentang tata cara berbahasa, akan tetapi untuk meningkatkan penguasaan ilmu bahasa Jawa yang digunakan untuk keperluan acara-acara adat.” Tutur H. Sutono saat menyampaikan sambutan.

Pelatihan terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama difokuskan pada materi mendasar tata bahasa, olah bahasa, dan perilaku saat menjadi pembawa acara atau pranata cara. Untuk sesi kedua belajar cara bersikap sesuai kaidah Jawa. Kemudian pada sesi ketiga diisi secara praktek apa yang telah di pelajari pada sesi pertama dan kedua. (/r)