Lomba Pengagungan Dusun Kelor Kidul

09 Agustus 2016 17:40:00 WIB

Kemadang ( SID ) - Selasa ( 09/08/2016 ) Dusun Kelor Kidul ditunjuk sebagai dusun pengagungan tingkat Kecamatan Tanjungsasri. Iring - iringan rombongan tim penilai lomba pengagungan dusun yang diwakili oleh dusun Kelor Kidul tengah menujunbalai padukuhan Kelor Kidul. Rombongan tersebut yang pertama adalah dari Polsek Tanjungsari, Karang Taruna dusun Kelor Kidul dan selanjutnya rombongan Tim Penilai lomba. Sepanjang jalan dari pertigaan menuju dusun Kelor Kidul telah disambut oleh para warga yang membawa bendera Merah Putih.Setibanya para tamu di padukuhan Kelor Kidul disambut langsung oleh Kepala Desa Kemadang Bapak H. Sutono dan seluruh perangkat desa Desa Kemadang beserta lembaga desa. Para temu tersebut juga disambut para sebagian ibu - ibu yang memainkan lesung jumengglung beserta tariannya.

Acara yang akan berlangsung ini dibawakan oleh Sdr. Handika. Sebelum acara dimulai pembawa acara menyampaikan runtutan acara yang akan dilalui pada acara lomba dusun ini. Acara pertama pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, persembahan lagu dari para ibu - ibu PKK, ucapan selamat datang dari ketua panitia penyelenggara, sambutan, pemaparan dari dukuh Kelor Kidul, penilaian, lain-lain, penutup.

Setelah acara dibuka dan seluruh tamu yang ada menyanyikan lagu Indonesia Raya, panitia penyelenggara menggucapkan selamat datang untuh seluruh tamu dan tim penilai yang hadir. Setelah itu sambutan dari tim penilai yang disampaikan oleh Bapak Supomo yangdari sambutannya yaitu acara lomba dusun ini diselenggarakan untuk memperingati HUT RI ke - 71. Penilaian lomba dusun Kelor Kidul ini jatuh pada hari Selasa Legi 9 Agustus 2016. Arti dari tanggal kemerdekaan ini yaitu tanggal 17 bermakna satu tujuan sedangkan '45 bermakna 4 + 5 = 9, dan angka 9 tersebut adalah angka yang diagungkan. Tujuan diadakan perlombaan ini adalah untuk mengembangkan pembangunan di Padukuhan Kelor Kidul. Adapun Tim panitia loma ini yaitu Drs. Witanto, Piltu Budiyono, Drs. Suhendra, Bapak Adip Fathoni, Ibu Ariningsih, Ibu Erni Suharyanti, Drs. Ismanto, Ibu Puniyati, Bapak Slamet, Ibu Bekti Rahmiyati, Ibu JUmiyem, Ibu Susi Anggraini, Ibu Ngatinah, Bapak Kargini, Ir. Sihana Yuliarto, Bapak MAdiyantoro, Bapak Suparto, Bapak Dian Suhartadi, Bapak Tukijo, Bapak Supardiyono, aiptu Sugiman. Acara selanjutnya yaitu pemaparan dari dukuh Kelor Kidul yaitu Bapak Giyanto, membawakan tentang gambaran umum dusun Kelor Kidul yang luas wilayahnya 40,9 hektar, yang memiliki 1 RT, 6 RW. Sedangkan untuk jumlah penduduk 533 jiwa, terdiri dari 258 laki - laki, dan 275 perempuan. Untuk bidang pendidikan di tahun 2015 jumlah penduduk buta huruf mengalami penurunan, SD - S1 ada peningkatan. Dalam bidang kesehatan di dusun kelor ini dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M dan dengan dilakukan 3M tersebut di dusun Kelor Kidul bebas dari demam berdarah. Industri yang ada diantaranya pembuatan kerupuk rambak dan lempeng yang produk hasil industri rumahan tersebut dipasarkan di luar daerah. usaha laundry dan bakpia juga ada di dusun ini.

Tinkat kesejahteraan warga yang berada pada golongan prasejahtera 1 dan 2 ada peningkatan. Hasil pertanian untuk tahun 2015 ada kendala dengan adanya banyak hama belalang yang menganggu tanaman para petani. Untuk peternakan sebagai upaya pakan ternak memanfaatkan bukit - bukit di guunung untuk menanam kolonjono sebagai pakan sapi atau kambing. Budidaya ikan tawar di Telaga Mati dikelola oleh karang tarunadusun, yang setiap akhir bulannya diadakan pemancingan. Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, rakyat sangat antusias dalam membangun jalan untuk mobilitas para warga supaya lebih lancar. Pemanfaatan dana mencapai 120 juta pada tahun 2015, sedangkan pada tahun ini hanya 80 juta untuk 2 kelompok.

Di Dusun Kelor Kidul gotong royong masih berjalan dengan baik, setiap hari Jum'at diadakan Jum'at ersih yang meliputi membersihkan jalan dan halaman serta mengadakan arisan . Untuk PKK berjalan dengan baik dilihat dari tingkat kehadirannya yang mencapai 99%.,dikarenakan jika tidak hadir dikenakan sanksi.

Suadaya murni pada tahun 2016 ada peningkatan. Dusun Kelor Kidul mendapat dana dari desa 10 juta untuk membuat pos ronda. Pemanfaatan stimulasi pembuatan padukuhan pada tahun 2016 mendapatkan semen dan pasir. Bidang seni budaya berjalan baik seperti rasulan, sedekah sasi, gumrekan, tingkep masih diadakan di dusun ini. Kesenian doger, lesung jumengglung, shalawatan dan karawitan. Kamtipmas cukup baik dijalankan dengan dibangunnya pos ronda warga dapat mengikutinya dengan tertib. Untuk keagamaan pengajian rutin, TPA, pengajian ibu- ibu, dan setiap  malam Jum'at diadakan yasinan yang bergiliran di rumah warga.

Acara selanjutnya adalah penilaian administrasi kepada tim penilai, yang dinilai antara lain administrasi PKK, posyandu, LPMP, RT/RW, Dasa wisma, karang taruna, PKK RT, rumah sehat sejahtera dan prasejahtera, kelompok tani. Pada penilaian kelompok posyandu menggunakan yel yel iwak peyek dan hewes hewes, diadakan juga simulasi gumrekan yang di pimpin oleh Bapak Warjiyo. Disela- sela acara ditampilan gejoh lesung jumengglung oleh sebagian ibu - ibu. Selai itu Bapak Sekdes desa kemadang juga mengisi acara dengan menyumbang lagu. Selain Bapak Sekdes, Bapak Drs Suhendra dan Bapak Yuli juga menghibur warga dengan menyumbang lagu campursari dan lagu kenangan sembari menunggu Tim penilai menyelesaikan penilaian.

Komentar atas Lomba Pengagungan Dusun Kelor Kidul

winarno 10 Agustus 2016 18:10:03 WIB
Semoga desa kemadang lebih maju!!!

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung